Pada Desember ini, telah ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Soga Tenaga Surya (Soga“Soga”, anak perusahaan Shire Oak International di Indonesia) dan Jatim Grha Utama (JGU) untuk mengembangkan proyek rooftop solar di Puspa Agro, Sidoarjo, Jawa Timur. Penandatanganan MoU tersebut disaksikan oleh Duta Besar Inggris Owen Jenkins dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyaksikan penandatanganan tersebut di Grahadi State Building. Kredit: Soga

Dalam MoU tersebut, Soga akan menerapkan prosedur evaluasi untuk  berinvestasi atas pemasangan PLTS rooftop di lokasi Puspa Agro, Sidoarjo, Jawa Timur. Soga setuju untuk berinvestasi di tata surya atap senilai 375.000 dolar AS di atap Puspa Agro dengan perkiraan kapasitas total 500 KW. Sebagai anak perusahaan dari Shire Oak International- sebuah perusahaan Inggris, kerja sama antara Soga dan JGU ini menegaskan kembali komitmen Shire Oak International untuk mempercepat transisi global ke solusi energi terbarukan.

Shire Oak International melalui Soga akan mengembangkan proyek rooftop solar ini di Jawa Timur dengan tujuan menjadi pemasok energi surya terbesar di Indonesia. Shire Oak International telah mengembangkan, membiayai, merancang, membangun berbagai proyek terbarukan di negara-negara di seluruh benua seperti Inggris Raya 825MW, Irak 600MW, Kolombia 1000MW, Zimbabwe 505MW, Burkina Faso 75MW, Vietnam 302MW.

MoU ini merupakan implementasi dari Pemerintah Indonesia dari komitmen COP 26. Mencakup kerjasama semua pihak, Gubernur Jawa Timur Khofifah juga mengupdate akun Instagram resminya dengan informasi terbaru tentang penandatanganan kesepakatan terkait energi terbarukan antara Jawa Timur dengan Soga Solar Power (Shire Oak International).

“Semoga semua bisa mendorong kemajuan Jawa Timur,” ungkap Ibu Khofifah harapannya.

Sebagai apresiasi atas kerjasama tersebut, Mr. Owen Jenkins, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste mengatakan bahwa ia senang menyaksikan penandatanganan MoU antara Shire Oak International, sebuah perusahaan dari Inggris, dan Jawa Timur. Ia optimistis kerjasama ini akan membawa manfaat dalam mengembangkan daerah terpencil, khususnya di pulau-pulau dengan memasang panel surya.

Menurut Energy Tracker Asia, energi terbarukan memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia. Pangsa energi terbarukan dalam bauran daya adalah signifikan dengan Indonesia termasuk dalam lima negara teratas di kawasan Asia-Pasifik dengan pangsa energi terbarukan tertinggi. Sementara itu, kebutuhan energi di seluruh Indonesia diperkirakan akan meningkat sebesar 80%, khususnya kebutuhan listrik diproyeksikan meningkat tiga kali lipat dari tahun 2015 hingga 2030. Fakta dan angka ini menunjukkan bahwa permintaan energi terbarukan akan tumbuh dan ruang untuk investasi energi terbarukan semakin besar. sangat besar.

Pada acara yang sama juga dilakukan penandatanganan MoU antara Institut Teknologi Sepuluh November (ITS, Surabaya, Jawa Timur) dengan Liverpool John Moores University (Inggris) untuk membangun Technology Park. MoU ini membuktikan hubungan multilateral antara Inggris dan Indonesia sangat baik, baik pengembangan energi terbarukan, pengembangan sumber daya manusia dan teknologi.

Perwakilan pada acara penandatanganan. Kredit: Instagram khofifah.ip

Soga adalah pengembang profesional di bidang energi terbarukan, anak perusahaan Shire Oak International yang telah berinvestasi di banyak proyek surya atap di Vietnam dan secara global selama 10 tahun terakhir.

JGU adalah perusahaan pemerintah yang memiliki kemampuan dan kompetensi bisnis di bidang pengelolaan properti, operasi real estate baik yang dimiliki maupun yang disewa, serta perdagangan besar hasil pertanian termasuk pengelolaan limbah industri.